KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tahun ini memproyeksikan nilai transaksi ekonomi kreatif untuk produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp 1.200 triliun dari PDB Nasional tahun 2019. "Tahun lalu keseluruhan nilai PDB dari sektor ekonomi kreatif sebesar Rp 1.105 triliun dan tahun ini kita naikkan menjadi Rp 1.200 triliun," ujar Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonimi Kreatif di Jakarta, Senin (21/1). Menurut Triawan, angka tersebut diharapkan masih dikontribusi oleh tiga subsektor unggulan yakni subsektor kuliner sekitar 42%, disusul fesyen, dan kriya. Sementara Ricky Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif menambahkan untuk nilai transaksi ekspor tahun ini ditargetkan sebesar US$ 130 miliar. "Kalau untuk ekspor kontribusi paling besar itu dari subsektor fesyen yang menyumbang sekitar 50% disusul subsektor kriya 39%, dan kuliner 11%," ujarnya.
Bekraf bidik transaksi pelaku kreatif tahun ini sebesar Rp 1.200 triliun
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tahun ini memproyeksikan nilai transaksi ekonomi kreatif untuk produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp 1.200 triliun dari PDB Nasional tahun 2019. "Tahun lalu keseluruhan nilai PDB dari sektor ekonomi kreatif sebesar Rp 1.105 triliun dan tahun ini kita naikkan menjadi Rp 1.200 triliun," ujar Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonimi Kreatif di Jakarta, Senin (21/1). Menurut Triawan, angka tersebut diharapkan masih dikontribusi oleh tiga subsektor unggulan yakni subsektor kuliner sekitar 42%, disusul fesyen, dan kriya. Sementara Ricky Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif menambahkan untuk nilai transaksi ekspor tahun ini ditargetkan sebesar US$ 130 miliar. "Kalau untuk ekspor kontribusi paling besar itu dari subsektor fesyen yang menyumbang sekitar 50% disusul subsektor kriya 39%, dan kuliner 11%," ujarnya.