KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mencari para talenta kreatif dalam sektor kriya dan desain produk untuk ikut pameran desain dunia, Salone del Mobile Milano 2018. Keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini diharap dapat meningkatkan potensi industri desain di kancah internasional.

Tahun ini, Indonesia berhasil mendapat stan di RHO Fiera Milano. Salone del Mobile Milano 2018 akan diselenggarakan pada 17-22 April 2018. Perhelatan ini bersamaan dengan Tortona Design Week di Tortona, Milano Design Week di Brera Design District, Triennale Di Milano, Ventura Lambrate & Ventura Centrale, dan lokasi lain di kota Milan.

Joshua Simanjuntak, Deputi Pemasaran Bekraf mengatakan keikutsertaan Indonesia merupakan kedua kalinya para desainer unjuk gigi. Apalagi Indonesia terdiri dari berbagai ragam material seperti rotan, kayu, anyaman dan lainnya.

"Potensi Indonesia sangat besar dan dengan mengikuti pameran terbesar ini, industri dan desainer bisa wujudkan produk kreatif, bisa menjual produk dan mendapat proyek global dari buyers," pungkas Joshua, Kamis (11/1). Untuk mengikuti pameran ini, ada dua kategori yang disiapkan oleh Bekraf. Pertama, industri mebel dan desain interior bekerja sama dengan desainer in house atau tidak mendaftarkan diri mengikuti pameran ini. Kedua adalah talenta kreatif yaitu desainer yang menampilkan produk unggulan yang orisinal, unik, punya target pengiriman yang tepat, memiliki legalitas, bisa ekspor, dan siap masuk pasar global. Hingga kini, sudah ada 34 pendaftar yang masuk di antaranya 25 desainer dan sembilan industri. Pameran Salone del Mobile Milano 2018 memiliki lokasi seluas 147.019 meter persegi di Milan Fairgrounds, Rho, sebuah kawasan bisnis yang terletak di kota Milan.

Perhelatan ini akan menampilkan lebih dari 1.257 exhibitors berskala internasional, menarik lebih dari 363.000 pengunjung dan diikuti 165 negara di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini