KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Bursa Efek lndonesia (BEl) menandatangani nota kesepahaman kerjasama dukungan program IDX Incubator di Jakarta hari ini, Selasa (3/4).

Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo mengikat perjanjian kerja sama dengan Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, untuk peningkatan dan pengembangan perusahaan rintisan (startup) berbasis teknologi.

IDX Incubator adalah program BEI berupa ruang inkubasi yang mewadahi startup berbasis teknologi. Startup peserta IDX lncubator diberikan pelatihan pengembangan untuk mendorong startup mencapai IPO serta mengupayakan agar dapat menjalin kerja sama dengan emiten.

Penandatanganan ini adalah bentuk sinergi Bekraf dengan stakeholder ekonomi kreatif, salah satunya BEI. Bekraf memiliki jaringan startup dan BEl juga memiliki jaringan startup peserta lDX lncubator yang berbasis digital. "Kami saling membantu meningkatkan sekaligus mengembangkan startup jaringan kami untuk scale up dan berkontribusi lebih pada PDB nasional," tutur Fadjar Hutomo, Deputi Akses Pemodelan Bekraf, Selasa (3/4).

Bekraf dan BEl berkolaborasi dengan promosi bersama pada penyelenggaraan pelatihan dan pembinaan serta pendukungan fasilitas kepada startup jaringan Bekraf maupun peserta lDX lncubator. Startup binaan Bekraf juga berpeluang mengikuti training serta program lDX lncubator.

Bekraf tidak hanya mendukung penyediaan tenaga pengajar dan mentor yang mendukung kurikulum IDX Incubator tapi juga memberikan referensi sekaligus akses investor untuk pembiayaan startup peserta IDX lncubator. Bekraf juga memfasilitasi akses kepada pemerintah untuk mendukung startup peserta IDX lncubator mengembangkan bisnis dan meningkatkan peluang mereka mengikuti program Bekraf.

"Kami berharap kerjasama ini berhasil mendorong startup berbasis teknologi kita untuk scale up dan terus berkembang,"' pungkas Fadjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati