JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tidak khawatir dengan bermunculan film box office dari luar negeri. Semenjak dibuka daftar negatif investasi (DNI) dan investor asing masuk untuk industri perfilman, hal ini justru memicu film lokal untuk berkembang. Kepala Bekraf Triawan Munaf menilai perkembangan tayangan film box office asing di tanah air sangat baik untuk memicu kualitas film nasional. Dampak yang ditimbulkan justru bukan memacu film asing bertambah tetapi membuat investor asing untuk kembangkan film nasional. "Tidak khawatir karena adanya box office menaikkan gairah film lokal. Buktinya lebih dari 10 film lokal ditonton lebih dari satu juta penonton," ujar Triawan. Triawan lebih lanjut menilai Indonesia berpotensi besar menjadi pasar industri perfilman. Karena itulah, dia tidak membatasi masuknya film-film asing yang akan menjadi box office. Hal ini pun jelas akan menguntungkan pengusaha bioskop Indonesia.
Bekraf: Film lokal bisa bersaing dengan film asing
JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tidak khawatir dengan bermunculan film box office dari luar negeri. Semenjak dibuka daftar negatif investasi (DNI) dan investor asing masuk untuk industri perfilman, hal ini justru memicu film lokal untuk berkembang. Kepala Bekraf Triawan Munaf menilai perkembangan tayangan film box office asing di tanah air sangat baik untuk memicu kualitas film nasional. Dampak yang ditimbulkan justru bukan memacu film asing bertambah tetapi membuat investor asing untuk kembangkan film nasional. "Tidak khawatir karena adanya box office menaikkan gairah film lokal. Buktinya lebih dari 10 film lokal ditonton lebih dari satu juta penonton," ujar Triawan. Triawan lebih lanjut menilai Indonesia berpotensi besar menjadi pasar industri perfilman. Karena itulah, dia tidak membatasi masuknya film-film asing yang akan menjadi box office. Hal ini pun jelas akan menguntungkan pengusaha bioskop Indonesia.