KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berkerja sama menyelenggarakan Konferensi Game dan Apps Indonesia 2017. Tujuan dalam acara tersebut yaitu untuk memahami parameter perkembangan industri kreatif game dan aplikasi yang ada di Indonesia saat ini. Wakil Kepala Bekraf Ricky Pesik mengatakan, nilai pasar games di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari Rp 10 triliun per tahun. Namun, nilai tambah dari industri games tersebut tidak bisa dinikmati Indonesia karena lebih dari 99 % pasar games nasional dikuasai oleh pengembang asing. “Kontribusi pengembang lokal, baik games maupun aplikasi masih sangat kecil. Untuk games, kontribusi pengembang lokal terhadap pasar games nasional bahkan kurang dari 1 %,” kata Ricky Pesik, Senin (23/10).
Bekraf gandeng ITB kembangkan game dan aplikasi
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berkerja sama menyelenggarakan Konferensi Game dan Apps Indonesia 2017. Tujuan dalam acara tersebut yaitu untuk memahami parameter perkembangan industri kreatif game dan aplikasi yang ada di Indonesia saat ini. Wakil Kepala Bekraf Ricky Pesik mengatakan, nilai pasar games di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari Rp 10 triliun per tahun. Namun, nilai tambah dari industri games tersebut tidak bisa dinikmati Indonesia karena lebih dari 99 % pasar games nasional dikuasai oleh pengembang asing. “Kontribusi pengembang lokal, baik games maupun aplikasi masih sangat kecil. Untuk games, kontribusi pengembang lokal terhadap pasar games nasional bahkan kurang dari 1 %,” kata Ricky Pesik, Senin (23/10).