KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan industri kreatif terus dilakukan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) ke semua pelosok tanah air. Tidak hanya di kota metropolitan, Jakarta, bahkan setiap harinya, Bekraf terus mencari dan membesarkan potensi industri kreatif di seluruh Indonesia. Endah Wahyu Sulistianti, Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Bekraf mengatakan pengembangan industri kreatif di daerah terus digalakkan. Apalagi dari 500 kabupaten di Indonesia hanya 50 yang sudah terhubung dengan ekonomi kreatif. "Saat ini daerah yang terhubung ada di Bojonegoro, Jogjakarta, Siak, Atambua, Sumatra Selatan itu Lampung, Padang, Riau, Aceh, Singkawang, Pontianak, Banjarmasin, Mamuju, Jayapura yang sudah tersentuh," ujar Endah kepada awak media di Bandung, kemarin, Kamis (7/12). Untuk kedepannya, Bekraf akan terus menyasar daerah yang berpotensi dan siap untuk mengembangkan ekonomi kreatif. "Kita prioritaskan daerah yang siap pengembangan ekonomi kreatif," tambahnya. Sebelumnya industri kreatif diminta menyumbang ke perekonomian tanah air (PDB) sebesar Rp 852 triliun tahun 2015-2016 lalu. Untuk tahun 2016-2017 Bekraf diminta menyumbang Rp 900 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bekraf gerakkan industri kreatif di tiap kota
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan industri kreatif terus dilakukan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) ke semua pelosok tanah air. Tidak hanya di kota metropolitan, Jakarta, bahkan setiap harinya, Bekraf terus mencari dan membesarkan potensi industri kreatif di seluruh Indonesia. Endah Wahyu Sulistianti, Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Bekraf mengatakan pengembangan industri kreatif di daerah terus digalakkan. Apalagi dari 500 kabupaten di Indonesia hanya 50 yang sudah terhubung dengan ekonomi kreatif. "Saat ini daerah yang terhubung ada di Bojonegoro, Jogjakarta, Siak, Atambua, Sumatra Selatan itu Lampung, Padang, Riau, Aceh, Singkawang, Pontianak, Banjarmasin, Mamuju, Jayapura yang sudah tersentuh," ujar Endah kepada awak media di Bandung, kemarin, Kamis (7/12). Untuk kedepannya, Bekraf akan terus menyasar daerah yang berpotensi dan siap untuk mengembangkan ekonomi kreatif. "Kita prioritaskan daerah yang siap pengembangan ekonomi kreatif," tambahnya. Sebelumnya industri kreatif diminta menyumbang ke perekonomian tanah air (PDB) sebesar Rp 852 triliun tahun 2015-2016 lalu. Untuk tahun 2016-2017 Bekraf diminta menyumbang Rp 900 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News