KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mencatat sepanjang tahun 2017 dana yang disalurkan oleh perbankan mitra lewat acara Bekraf secara langsung mencapai Rp 53 miliar ke sektor ekonomi kreatif.

Direktur Akses Perbankan Bekraf Restog Kusuma mengungkapkan secara tidak langsung, alias penyaluran kredit perbankan ke ekonomi kreatif sudah mencapai Rp 4,6 triliun pada akhir tahun lalu.

"Itu baru dari beberapa mitra perbankan Bekraf, kalau seluruh bank ke ekonomi kreatif sudah sekitar 7% (dari total kredit)," kata Restog kepada Kontan.co.id, Rabu (7/3).

Sebelumnya, Restog menyebutkan pihaknya memang sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah bank konvensional maupun syariah di Indonesia.

Antara lain BNI, Mandiri, BRI, Commonwealth, Maybank, BRI Syariah, BSM, Panin Dubai Syariah, BNI Syariah, dan Muamalat.

Yang terbaru, Bekraf juga telah menggandeng BCA dan Bank Mega Syariah untuk mendorong penyaluran kredit ke sektor kreatif.

kerjasama ini dilakukan guna memberikan pemahaman dan memberikan potensi nasabah baru bagi perbankan. Sub sektor ekonomi kreatif yang dinaungi Bekraf ada 16 subsektor antara lain aplikasi dan pengembangan game, arsitektur dan desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fesyen, film, animasi video, fotografi, kriya (kerajinan tangan), kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi