Bekraf siapkan soto sebagai makanan khas Indonesia



JAKARTA. Sebentar lagi, soto boleh jadi tersohor di khalayak dunia. Pasalnya, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tengah menyiapkan soto sebagai ikon makanan (food icon) Indonesia kepada kalangan masyarakat internasional.

Menurut Communication Strategist Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Regulasi Bekraf Annisa Fitriana bilang, soto memiliki potensi yang besar untuk dijadikan sebagai perwakilan makanan Indonesia layaknya tomyam dari Thailand dan Sushi dari Jepang. "Bekraf sendiri sedang mempersiapkan soto sebagai food iconnya Indonesia," ungkap Annisa. Adapun alasan Bekraf memilih soto sebagai ikon makanan Indonesia adalah terdapat lebih dari 30 jenis soto yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

"Harapannya ketika soto menjadi food icon bisa mewakili semua daerah yang ada di Indonesia. Misalnya soto Medan, soto Makassar, kan ada semua itu," ungkap Annisa kepada KONTAN pada Selasa (2/8). Selain itu, menurut pengakuan Annisa, soto lebih dapat diterima oleh lidah kalangan internasional. Tak hanya itu, bahan pokok soto dan proses pengirimannya juga lebih mudah dibangdingkan makanan khas Indonesia lainnya. Agar rencana Bekraf ini tercapai, Annisa mengatakan Bekraf gencar mengenalkan soto kepada masyarakat internasional ketika ada pameran. Yang jelas, tidak ada syarat khusus untuk menjadikan satu makanan menjadi ikon dari sebuah negara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina