KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menargetkan akan ada 2.200 layar bioskop hingga akhir tahun depan. Angka ini meningkat dari jumlah bioskop yang ada saat ini yakni sebanyak 1.900 layar. "Hingga akhir tahun depan sebanyak 2.200 layar. Kalau tahun ini bisa sampai 2.000 layar di seluruh Indonesia," ujar Kepala Bekraf Triawan Munaf, Senin (17/6). Triawan menerangkan, industri perfilman semakin berkembang pesat khususnya sejak pemerintah membuka industri film dari daftar negatif investasi (DNI) melalui Perpres Nomor 44 Tahun 2016. Dia mengatakan, dari 2015 hanya terdapat 1.100 layar bioskop, dan saat ini sudah berkembang menjadi 1.900 layar.
Bekraf targetkan 2.200 layar bioskop hingga tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menargetkan akan ada 2.200 layar bioskop hingga akhir tahun depan. Angka ini meningkat dari jumlah bioskop yang ada saat ini yakni sebanyak 1.900 layar. "Hingga akhir tahun depan sebanyak 2.200 layar. Kalau tahun ini bisa sampai 2.000 layar di seluruh Indonesia," ujar Kepala Bekraf Triawan Munaf, Senin (17/6). Triawan menerangkan, industri perfilman semakin berkembang pesat khususnya sejak pemerintah membuka industri film dari daftar negatif investasi (DNI) melalui Perpres Nomor 44 Tahun 2016. Dia mengatakan, dari 2015 hanya terdapat 1.100 layar bioskop, dan saat ini sudah berkembang menjadi 1.900 layar.