KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski industri perfilman Indonesia mulai bangkit, namun kontribusi ke produk domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif (ekraf) tidak besar. Bahkan, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mencatat kontribusinya masih di bawah 5%. Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf menyebut, target PDB ekraf yang diprediksi mencapai Rp 922 triliun, realisasinya jauh melebihi target. Bahkan, hingga akhir 2017, PDB ekraf mampu mencapai Rp 1.000 triliun. Namun, dari capaian tersebut, kontribusi industri film masih kecil atau di bawah 5%. Triawan mengatakan untuk bisa meningkatkan kontribusi, jumlah layar bioskop di Tanah Air harus ditambah dan memberi kesempatan bagi investor asing untuk membangun bioskop di Indonesia.
Bekraf targetkan tambah 3.000 layar bioskop
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski industri perfilman Indonesia mulai bangkit, namun kontribusi ke produk domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif (ekraf) tidak besar. Bahkan, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mencatat kontribusinya masih di bawah 5%. Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf menyebut, target PDB ekraf yang diprediksi mencapai Rp 922 triliun, realisasinya jauh melebihi target. Bahkan, hingga akhir 2017, PDB ekraf mampu mencapai Rp 1.000 triliun. Namun, dari capaian tersebut, kontribusi industri film masih kecil atau di bawah 5%. Triawan mengatakan untuk bisa meningkatkan kontribusi, jumlah layar bioskop di Tanah Air harus ditambah dan memberi kesempatan bagi investor asing untuk membangun bioskop di Indonesia.