JAKARTA. Presiden Direktur National Leadership Center (NLC) Taufik Bahauddin mengkritik sikap bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo alias Jokowi yang membela ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, terkait penjualan aset negara. Sebelumnya Jokowi menilai, sikap Megawati soal aset sewaktu menjabat sebagai presiden sudah sesuai dengan kondisi negara yang sedang dalam kondisi sulit saat itu. Dukungan Megawati itu dinilai Taufik sebagai sikap yang tidak nasionalisme. "Kenapa Republik Indonesia ini tidak dikontrakkan saja? Yang penting rakyat perutnya kenyang. Jadi ada niat yang berseberangan dengan nasionalisme," kata Taufik melalui pesan elektronik yang diterima Kompas.com, Sabtu (30/3/2014) malam.
Bela Megawati soal aset negara, Jokowi dikritik
JAKARTA. Presiden Direktur National Leadership Center (NLC) Taufik Bahauddin mengkritik sikap bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo alias Jokowi yang membela ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, terkait penjualan aset negara. Sebelumnya Jokowi menilai, sikap Megawati soal aset sewaktu menjabat sebagai presiden sudah sesuai dengan kondisi negara yang sedang dalam kondisi sulit saat itu. Dukungan Megawati itu dinilai Taufik sebagai sikap yang tidak nasionalisme. "Kenapa Republik Indonesia ini tidak dikontrakkan saja? Yang penting rakyat perutnya kenyang. Jadi ada niat yang berseberangan dengan nasionalisme," kata Taufik melalui pesan elektronik yang diterima Kompas.com, Sabtu (30/3/2014) malam.