KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Pajak Danny Darussala Tax Center (DDTC) Bawono Kristiaji mengatakan sebaiknya Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak perlu melakukan diversifikasi pos penerimaan pajak secepatnya. Sehingga, Ditjen Pajak tidak terlalu bergantung pada jenis pajak tertentu. Menrurut Bawono, saat adanya pelemahan ekonomi, pos penerimaan seperti pajak penghasilan (PPh) non-karyawan, serta pajak berbasis kekayaan yang banyak dipungut di tingkat daerah justru relatif stabil. Setali tiga uang, pos penerimaan tersebut yang menjadi salah satu andalan penerimaan negara. “Salah satu pelajaran penting dari adanya resesi kali ini ialah perlunya diversifikasi,” kata Bawono kepada Kontan.co.id, Selasa (20/10).
Belajar dari masa pandemi, Ditjen Pajak diminta diversifikasi pos penerimaan pajak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Pajak Danny Darussala Tax Center (DDTC) Bawono Kristiaji mengatakan sebaiknya Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak perlu melakukan diversifikasi pos penerimaan pajak secepatnya. Sehingga, Ditjen Pajak tidak terlalu bergantung pada jenis pajak tertentu. Menrurut Bawono, saat adanya pelemahan ekonomi, pos penerimaan seperti pajak penghasilan (PPh) non-karyawan, serta pajak berbasis kekayaan yang banyak dipungut di tingkat daerah justru relatif stabil. Setali tiga uang, pos penerimaan tersebut yang menjadi salah satu andalan penerimaan negara. “Salah satu pelajaran penting dari adanya resesi kali ini ialah perlunya diversifikasi,” kata Bawono kepada Kontan.co.id, Selasa (20/10).