Ini penyebab jatuhnya Malaysia Airlines MH17



AMSTERDAM. Dutch Safety Board atau dewan keamanan penerbangan Belanda akhirnya mengeluarkan laporan mengenai tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina.

Setelah melakukan investigasi, dewan keamanan membenarkan bahwa MH17 jatuh akibat tembakan rudal. “Ada sejumlah benda berenergi tinggi yang menembus pesawat dari luar," tulis dewan keamanan dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (9/9).

Setelah terkena rudal, pesawat berjenis Boeing Co 777 itu pecah di udara. "Pola reruntuhan di tanah menunjukkan bahwa pesawat terbelah menjadi potongan-potongan selama penerbangan," tambahnya.


Dewan keamanan juga menyebutkan bahwa tidak ada indikasi bahwa kecelakaan MH17 itu disebabkan oleh kesalahan teknis atau tindakan kru. Dari hasil analisis rekaman suara kokpit juga mengungkapkan tidak ada nada peringatan di kokpit, dan tidak ada darurat yang dinyalakan oleh awak pesawat.

Selain dari perekam suara kokpit, temuan ini juga didasari dari perekam data penerbangan, data kontrol lalu lintas udara, citra radar dan foto satelit.

Seperti diketahui, pada 17 Juli Malaysia Airlines MH17 membawa 283 penumpang dan 15 awak dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur melewati zona perang di timur Ukraina. Amerika Serikat mengatakan pesawat itu kemungkinan besar dihancurkan oleh rudal oleh pemberontak pro-Rusia.

Rencananya dewan keamanan baru akan mengeluarkan laporan akhir dengan kesimpulan yang lebih rinci dalam satu tahun setelah kecelakaan.

Editor: Hendra Gunawan