JAKARTA. Perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk bersiap memborong bahan baku obat-obatan lebih banyak. Perusahaan ini menyediakan anggaran Rp 6 triliun-Rp 7 triliun. Alokasi dana ini lebih besar dari tahun lalu yakni Rp 5 triliun-Rp 6 triliun. Kalbe Farma akan memakai dana jumbo itu untuk kebutuhan belanja bahan baku obat resep, obat generik tanpa merek, dan produk kesehatan. Targetnya, tiga produk itu bisa mencetak pertumbuhan penjualan double digit sepanjang tahun ini. Khusus untuk jenis obat generik, Kalbe Farma meyakini penjualannya bisa ciamik seperti tahun lalu. Tahun 2014, pertumbuhan penjualan produk generik tanpa merek mencapai 25%. "Ini adalah kinerja yang baik sekali dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," ujar Vidjongtius, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma kepada KONTAN, Senin (19/1).
Belanja bahan baku obat Kalbe melonjak
JAKARTA. Perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk bersiap memborong bahan baku obat-obatan lebih banyak. Perusahaan ini menyediakan anggaran Rp 6 triliun-Rp 7 triliun. Alokasi dana ini lebih besar dari tahun lalu yakni Rp 5 triliun-Rp 6 triliun. Kalbe Farma akan memakai dana jumbo itu untuk kebutuhan belanja bahan baku obat resep, obat generik tanpa merek, dan produk kesehatan. Targetnya, tiga produk itu bisa mencetak pertumbuhan penjualan double digit sepanjang tahun ini. Khusus untuk jenis obat generik, Kalbe Farma meyakini penjualannya bisa ciamik seperti tahun lalu. Tahun 2014, pertumbuhan penjualan produk generik tanpa merek mencapai 25%. "Ini adalah kinerja yang baik sekali dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," ujar Vidjongtius, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma kepada KONTAN, Senin (19/1).