Belanja daring via kripto bakal meluncur di Indonesia



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Satu lagi pemain e-commerce bakal meramaikan kancah ekonomi digital domestik. Y Ventures Group Ltd, lewat anak usaha  Luminore 8 Pte. Ltd. melakukan penawaran koin perdana (initial coin offering atau “ICO”) untuk Koin AORA. Koin digital ini bisa dibeli konsumen global  termasuk Indonesia.

Melalui penawaran koin ini, Luminore akan membangun dan meluncurkan AORA, layanan e-commerce pertama yang menggunakan teknologi blockchain dan konsumen bisa membeli produk dari berbagai toko dan pasar daring di seluruh dunia.

Platform ini bakal resmi meluncur pada paruh pertama 2019 dan digadang memiliki kemampuan melayani transaksi jual beli lintas batas yang memudahkan konsumen Indonesia membeli produk dan barang populer yang belum tersedia di dalam negeri. Sehingga tak perlu repot harus membelinya langsung di luar negeri. Konsumen bahkan bisa melakukan transaksi pembelian tanpa perlu memiliki rekening bank.


CEO dan Direktur Eksekutif Y Ventures, Alex Low bilang pihaknya optimistis bisnis e-commerce yang masih berkembang bisa membuat bisnisnya bisa tumbuh.

"Platform ini akan memanfaatkan Y Ventures dalam analitik data, keahlian teknis, dan pemahaman mendalam mengenai lanskap ritel daring yang terus berkembang," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (6/9).

Cedric Choy, CEO Luminore dan Co-Founder AORA mengklaim bahwa pihaknya menjadi yang pertama mengembangkan dari awal sebuah platform jual beli lintas batas terpadu yang dilengkapi teknologi blockchain.

ICO akan memastikan prospek jangka panjang bagi platform AORA dengan menawarkan akses ke token komersial kepada konsumen yang selama ini belum tersentuh layanan perbankan termasuk di Indonesia. Serta mereka yang mulai menggunakan mata uang kripto (uang digital terenkripsi). Meskipun belum banyak konsumen menggunakan uang kripto, peluncuran AORA akan membuka pintu ke pasar uang kripto bernilai miliaran dolar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon