JAKARTA. Pemerintah tak ingin belanja tahun ini kembali memble seperti tahun-tahun lalu. Maka itu, Kementerian Keuangan (Kemkeu) berupaya mendorong pencairan anggaran sejak awal tahun. Targetnya di kuartal pertama tahun ini instansi pemerintah bisa menyerap lebih dari 10% anggaran bahkan harus berupaya sampai 25%. Menteri Keuangan telah menyurati instansi pemerintah agar membuat rencana pencairan anggaran kuartal pertama 2012, dan menyetorkan rencana tersebut kepada Kemkeu hingga 13 Januari 2012. Menkeu berharap, cara ini bisa membuat belanja lebih lancar, dan pihaknya bisa merencanakan pendanaan untuk membiayai belanja ini. Dari data sementara yang diterima Kementerian Keuangan, Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan Agus Suprijanto optimistis penyerapan anggaran pada kuartal pertama tahun ini bisa lebih baik ketimbang tahun lalu. "Harus ada yang diperbaiki lagi oleh kementerian dan lembaga, tapi mudah-mudahan penyerapan anggaran kuartal I ini lebih dari 10%," jelasnya, pekan lalu.
Belanja dipercepat, ekonomi tumbuh 6,5%
JAKARTA. Pemerintah tak ingin belanja tahun ini kembali memble seperti tahun-tahun lalu. Maka itu, Kementerian Keuangan (Kemkeu) berupaya mendorong pencairan anggaran sejak awal tahun. Targetnya di kuartal pertama tahun ini instansi pemerintah bisa menyerap lebih dari 10% anggaran bahkan harus berupaya sampai 25%. Menteri Keuangan telah menyurati instansi pemerintah agar membuat rencana pencairan anggaran kuartal pertama 2012, dan menyetorkan rencana tersebut kepada Kemkeu hingga 13 Januari 2012. Menkeu berharap, cara ini bisa membuat belanja lebih lancar, dan pihaknya bisa merencanakan pendanaan untuk membiayai belanja ini. Dari data sementara yang diterima Kementerian Keuangan, Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan Agus Suprijanto optimistis penyerapan anggaran pada kuartal pertama tahun ini bisa lebih baik ketimbang tahun lalu. "Harus ada yang diperbaiki lagi oleh kementerian dan lembaga, tapi mudah-mudahan penyerapan anggaran kuartal I ini lebih dari 10%," jelasnya, pekan lalu.