Belanja iklan diproyeksi naik, simak rekomendasi untuk saham MNCN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) diproyeksi dapat mencetak kenaikan kinerja sejalan dengan pemulihan ekonomi di tahun 2021.

Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya mengatakan, MNCN berpotensi memperoleh pertumbuhan pendapatan sebesar 10% pada tahun ini yang mana salah satunya didukung oleh meningkatnya belanja iklan.

Berdasarkan data Nielsen, saluran TV unggulan MNCN yakni RCTI berhasil membukukan pangsa pemirsa sebesar 33,2% di bulan Desember. 


Adapun sinetron RCTI berjudul Ikatan Cinta yang tayang sejak 19 Oktober 2020 mampu meraih rating TV dan pangsa pemirsa tertinggi sebesar 40,4% pada Desember 2020. 

Baca Juga: Mirae Asset Sekuritas: Investor asing berpotensi net buy hingga akhir tahun

Menurut Manajemen MNCN, tren tersebut juga terus berlanjut pada Januari 2020. “Perusahaan juga terus mengurangi utang yang akan jatuh tempo pada Agustus 2022,” katanya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (14/1).

Adapun MNCN membayar utang sebesar Rp 800 miliar pada kuartal IV-2020 dengan perkiraan sisa utang dalam dolar Amerika Serikat (AS) sebesar Rp 1,5 triliun pada akhir tahun 2020. Dengan utang dalam dolar AS yang lebih rendah, maka volatilitas yang lebih rendah pula untuk pendapatan perusahaan.

Selain itu, pendapatan dari lini bisnis digital dan konten turut meningkatkan pendapatan MNCN. Christine pun mempertahankan rekomendasi beli untuk saham MNCN dengan target harga Rp1.600.

Selanjutnya: Ekonomi diprediksi mulai pulih, ini rekomendasi analis untuk saham bank BUMN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari