JAKARTA. Bisnis media televisi semakin bersinar ditopang belanja iklan yang terus bertumbuh. Salah satu pemain, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) pemilik RCTI, MNC TV dan Global TV, mencatatkan pertumbuhan iklan 21% pada tahun lalu. Pendapatan konsolidasi MNCN pada 2012 tumbuh 13% year-on-year (YoY) menjadi Rp 6,09 triliun. Pencapaian kinerja MNCN terutama ditopang pertumbuhan pendapatan iklan sebesar 21%, yang melebihi pertumbuhan rata-rata industri sebesar 15%. Tak hanya MNCN, pemain lain juga menikmati pertumbuhan kue iklan, seperti PT Indosiar Karya Media Tbk. Pada 2012, emiten berkode saham IDKM mengantongi laba bersih Rp 257,9 milar, setelah sempat rugi Rp 96,86 miliar sepanjang 2011. Adapun pendapatannya tumbuh 21,14% (YoY) menjadi Rp 1,04 triliun sepanjang 2012. Pendapatan IDKM terutama berasal dari penghasilan iklan dan penjualan persediaan program sebesar Rp 1,29 triliun.
Belanja iklan menopang kinerja emiten media
JAKARTA. Bisnis media televisi semakin bersinar ditopang belanja iklan yang terus bertumbuh. Salah satu pemain, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) pemilik RCTI, MNC TV dan Global TV, mencatatkan pertumbuhan iklan 21% pada tahun lalu. Pendapatan konsolidasi MNCN pada 2012 tumbuh 13% year-on-year (YoY) menjadi Rp 6,09 triliun. Pencapaian kinerja MNCN terutama ditopang pertumbuhan pendapatan iklan sebesar 21%, yang melebihi pertumbuhan rata-rata industri sebesar 15%. Tak hanya MNCN, pemain lain juga menikmati pertumbuhan kue iklan, seperti PT Indosiar Karya Media Tbk. Pada 2012, emiten berkode saham IDKM mengantongi laba bersih Rp 257,9 milar, setelah sempat rugi Rp 96,86 miliar sepanjang 2011. Adapun pendapatannya tumbuh 21,14% (YoY) menjadi Rp 1,04 triliun sepanjang 2012. Pendapatan IDKM terutama berasal dari penghasilan iklan dan penjualan persediaan program sebesar Rp 1,29 triliun.