JAKARTA. Di tengah perlambatan ekonomi, belanja iklan (advertisement expenditure/adex) masih bertumbuh sepanjang kuartal III 2015 lalu. Berdasarkan data Nielsen, belanja iklan sepanjang 9 bulan pertama tahun ini tumbuh 3% year on year menjadi Rp 86,1 triliun. Dari keseluruhan Adex, iklan dari e-commerce tumbuh paling kuat yakni 50% yoy menjadi Rp 2,3 triliun. Sementara Adex TV tumbuh 8% yoy atau Rp 62 triliun. Adex TV berporsi 72% terhadap total belanja iklan. Namun, media cetak seperti koran dan majalah menunjukkan penurunan Adex masing-masing sebesar 6% dan 13% yoy. Rizky Hidayat, Analis Mandiri Sekuritas dalam risetnya, Rabu (25/11) mengatakan, ada dua emiten media televisi yang perlu diperhatikan, yakni PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Keduanya menunjukkan penyerapan Adex yang lebih besar tahun ini melalui acara pencarian bakat dan serial drama.
Belanja iklan tumbuh, perhatikan dua saham ini
JAKARTA. Di tengah perlambatan ekonomi, belanja iklan (advertisement expenditure/adex) masih bertumbuh sepanjang kuartal III 2015 lalu. Berdasarkan data Nielsen, belanja iklan sepanjang 9 bulan pertama tahun ini tumbuh 3% year on year menjadi Rp 86,1 triliun. Dari keseluruhan Adex, iklan dari e-commerce tumbuh paling kuat yakni 50% yoy menjadi Rp 2,3 triliun. Sementara Adex TV tumbuh 8% yoy atau Rp 62 triliun. Adex TV berporsi 72% terhadap total belanja iklan. Namun, media cetak seperti koran dan majalah menunjukkan penurunan Adex masing-masing sebesar 6% dan 13% yoy. Rizky Hidayat, Analis Mandiri Sekuritas dalam risetnya, Rabu (25/11) mengatakan, ada dua emiten media televisi yang perlu diperhatikan, yakni PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Keduanya menunjukkan penyerapan Adex yang lebih besar tahun ini melalui acara pencarian bakat dan serial drama.