JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) telah memakai belanja modal (capex) di kuartal II yang lalu untuk belanja infrastruktur. Capex juga dialokasikan untuk mengganti beberapa peralatan yang rusak. Meski demikian, ITMG belum memastikan berapa belanja modal yang telah dipakai di kuartal kedua ini. Yang jelas, manajemen mengatakan bahwa belanja modal yang dipakai di triwulan kedua ini masih minim. "Infrastruktur mungkin sekitar 40-50%" kata Yulius Gozali, Direktur Keuangan ITMG, Senin (17/7). Ia memberi contoh penggunaan dana infrastruktur ini seperti memperpanjang jalan di wilayah Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Di kuartal pertama 2017, serapan belanja modal ITMG adalah sebesar US$ 5,6 juta. Serapan belanja modal ini bisa dibilang tak terlalu banyak apabila dibandingkan dengan rencana belanja modal perusahaan hingga akhir tahun yakni sebesar US$ 60,3 juta. Belanja modal ITMG diperoleh dari dana internal. Perusahaan ini menargetkan produksi hingga 25,5 juta ton. Saat ini, pasar ekspor masih mendominasi pendapatan ITMG. Perseroan mengekspor batubara terutama ke negara-negara seperti China, Jepang, dan Korea Selatan.
Belanja infrastruktur dominasi capex ITMG
JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) telah memakai belanja modal (capex) di kuartal II yang lalu untuk belanja infrastruktur. Capex juga dialokasikan untuk mengganti beberapa peralatan yang rusak. Meski demikian, ITMG belum memastikan berapa belanja modal yang telah dipakai di kuartal kedua ini. Yang jelas, manajemen mengatakan bahwa belanja modal yang dipakai di triwulan kedua ini masih minim. "Infrastruktur mungkin sekitar 40-50%" kata Yulius Gozali, Direktur Keuangan ITMG, Senin (17/7). Ia memberi contoh penggunaan dana infrastruktur ini seperti memperpanjang jalan di wilayah Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Di kuartal pertama 2017, serapan belanja modal ITMG adalah sebesar US$ 5,6 juta. Serapan belanja modal ini bisa dibilang tak terlalu banyak apabila dibandingkan dengan rencana belanja modal perusahaan hingga akhir tahun yakni sebesar US$ 60,3 juta. Belanja modal ITMG diperoleh dari dana internal. Perusahaan ini menargetkan produksi hingga 25,5 juta ton. Saat ini, pasar ekspor masih mendominasi pendapatan ITMG. Perseroan mengekspor batubara terutama ke negara-negara seperti China, Jepang, dan Korea Selatan.