JAKARTA. Setelah tahun lalu membeli 180 kereta bekas asal Jepang tahun lalu, tahun ini, PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) kembali membeli 176 kereta atau 22 rangkaian gerbong. Anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini membeli dari kereta bekas tipe yang sama dari sebelumnya. Yakni seri 205 dari East Japan Railway Company (JR East). "Sebanyak 22 rangkaian ini mulai pengiriman Agustus nanti. Kami lagi pembicaraan untuk kontrak dan segala macamnya," ungkap Tri Handoyo, Direktur Utama Kereta Api Commuter, Senin (3/3). Pembelian ini merupakan program pengadaan kereta listrik (KRL) di 2014. Dalam pembelian kali ini, KCJ menggelontorkan dana Rp 176 miliar. Namun Tri tidak merinci asal dana.
Belanja kereta bekas, KJI siapkan Rp 176 miliar
JAKARTA. Setelah tahun lalu membeli 180 kereta bekas asal Jepang tahun lalu, tahun ini, PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) kembali membeli 176 kereta atau 22 rangkaian gerbong. Anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini membeli dari kereta bekas tipe yang sama dari sebelumnya. Yakni seri 205 dari East Japan Railway Company (JR East). "Sebanyak 22 rangkaian ini mulai pengiriman Agustus nanti. Kami lagi pembicaraan untuk kontrak dan segala macamnya," ungkap Tri Handoyo, Direktur Utama Kereta Api Commuter, Senin (3/3). Pembelian ini merupakan program pengadaan kereta listrik (KRL) di 2014. Dalam pembelian kali ini, KCJ menggelontorkan dana Rp 176 miliar. Namun Tri tidak merinci asal dana.