KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Kementerian Keuangan meyakini penyerapan anggaran belanja pemerintah pusat sepanjang tahun ini berjalan optimal dan efisien. Ini terlihat dari realisasi belanja yang telah mencapai Rp 1.074,43 triliun per Oktober lalu, atau 73,87% dari pagu APBN 2018 yang sebesar Rp 1.454,49 triliun. Direktur Jenderal Anggaran Kemkeu Askolani menyatakan, penyerapan belanja pemeritah pusat juga didukung oleh belanka kementerian dan lembaga (K/L) yang jauh lebih maksimal dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Hingga Oktober 2018, belanja K/L mencapai Rp 586,37 triliun atau 69,19% dari pagu APBN sebesar Rp 847,44 triliun. Realisasi belanja K/L tersebut juga mengalami pertumbuhan 14,69% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Belanja K/L lebih optimal, realisasi diproyeksi mencapai 96% dari pagu APBN 2018
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Kementerian Keuangan meyakini penyerapan anggaran belanja pemerintah pusat sepanjang tahun ini berjalan optimal dan efisien. Ini terlihat dari realisasi belanja yang telah mencapai Rp 1.074,43 triliun per Oktober lalu, atau 73,87% dari pagu APBN 2018 yang sebesar Rp 1.454,49 triliun. Direktur Jenderal Anggaran Kemkeu Askolani menyatakan, penyerapan belanja pemeritah pusat juga didukung oleh belanka kementerian dan lembaga (K/L) yang jauh lebih maksimal dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Hingga Oktober 2018, belanja K/L mencapai Rp 586,37 triliun atau 69,19% dari pagu APBN sebesar Rp 847,44 triliun. Realisasi belanja K/L tersebut juga mengalami pertumbuhan 14,69% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.