Belanja Liga Inggris di musim panas Rp 11 triliun



LONDON. Siapa bilang Eropa dilanda krisis ekonomi? Kalau pun benar, niscaya fakta itu akan terkubur oleh nilai transaksi belanja para klub sepak bola dalam membeli pemain top dunia yang diincarnya.

Sports Business Group Deloitte mencatat, di jendela transfer musim panas ini, klub sepak bola yang berlaga di liga Premier Inggris telah membelanjakan dananya sebesar £ 630 juta atau setara Rp 11,3 triliun (£ 1 = Rp 18.000).

Nilai belanja pemain itu memecahkan rekor pembelian pemain pada tahun 2008 yang mencapai £ 500 juta. Jendela transfer pemain pada musim panas ini ditutup pada Senin (2/9) pukul 23:00 London. Di antara nama pemain besar sepak bola yang tercatat pada penutupan transfer belanja Liga Premier pada Senin kemarin adalah Mesut Ozil.


Pemain asal Jerman itu pindah dari klub asalnya di Liga Spanyol, Real Madrid, menuju klub liga Inggris, Arsenal. Nilai transfer pembelian Ozil mencapai £ 42,4 juta atau sekitar Rp 756 miliar. Sementara itu, pada hari terakhir penutupan, Manchester United juga menandatangani kesepakatan pembelian pemain asal klub Everton, Marouane Fellaini dengan transfer £ 27,5 juta.

"Cerita jual beli pemain pada jendela transfer musim panas ini merupakan rekor baru: rekor baru belanja klub Premier League dan rekor nilai transfer baru dunia," kata Dan Jones di Deloitte. Rekor pembelian pemain klub liga premier dicatat oleh Gareth Bale, pemain sayap klub Tottenham Hotspur yang dijual ke Real Madrid dengan nilai transfer £ 85 juta atau sekitar Rp 1,53 triliun.

“Padahal, banyak klub di seluruh Eropa bergantung pada penjualan pemain untuk meraih pendapatan dan keuntungan keuangan," kata Alex Thorpe di Deloitte. Pada jendela transfer musim panas ini, nilai belanja pemain di liga sepak bola Spanyol (La Liga) dan Serie A (Italia) masing-masing hanya £ 335 juta.

Sementara transaksi belanja pemain di Ligue 1 Perancis sebesar £ 315 juta dan Bundesliga Jerman dengan £ 230 juta.

Editor: Dikky Setiawan