KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk membuka kembali pusat perbelanjaan seiring kasus baru Covid-19 di Indonesia dalam tren menurun. Adapun pusat perbelanjaan di Jakarta telah diizinkan beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sejak 10 Agustus 2021. Untuk mengetahui selera belanja masyarakat dari berbagai tingkat pendapatan pasca pembukaan kembali pusat perbelanjaan, Mirae Asset Sekuritas Indonesia melakukan pengecekan lapangan (ground check) pada libur akhir pekan (21 dan 22 Agustus 2021). Pengecekan ini dilakukan di tiga mal di wilayah Jakarta, yaitu Kota Kasablanka dan Grand Indonesia (sebagai mal dengan segmentasi masyarakat berpenghasilan menengah ke atas) serta Cityplaza Jatinegara mewakili mal dengan segmentasi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
MAPA Chart by TradingView Baca Juga: Minim sentimen, IHSG berpotensi melanjutkan konsolidasi pada Kamis (26/8) Berbeda 180 derajat, Mirae Asset mencatat jumlah pengunjung ke Cityplaza Jatinegara masih sangat rendah. Selama pengecekan lapangan, memang ada pelanggan yang mampir di restoran namun jumlah pengunjung di toko lain sangat terbatas. Lalu lintas pengunjung ke toko sandang seperti Ramayana Prime masih sangat rendah, baik di bagian pakaian pria maupun wanita. Lalu lintas pengunjung ke gerai Ace Hardware juga sangat sedikit. “Dari temuan ini dapat disimpulkan bahwa daya beli masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah masih cukup tertekan, yang membuat mereka masih berfokus pada konsumsi untuk kebutuhan dasar, yakni pangan,” tulis Hariyanto dan Emma dalam riset, Kamis (26/8). Mirae Asset mempertahankan rekomendasi saham pilihan utama (top picks) bulan ini yang condong ke saham sektor ritel, healthcare, menara, perbankan, dan perkebunan sawit, yaitu saham MAPI, MAPA, PRDA, HEAL, TOWR, BBNI, BTPS, dan LSIP.
LSPI Chart by TradingView Editor: Noverius Laoli