KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survei belanja Bank Central Asia (BCA) menunjukkan ada perbaikan kinerja belanja masyarakat pada awal kuartal IV-2023, walaupun masih dalam tren menurun. 

Kepala Ekonom BCA David Sumual mengungkapkan, Indeks Transaksi Belanja per 20 Oktober 2023 turun 2,78% yoy. 

Penurunan ini lebih baik daripada penurunan pada akhir bulan September 2023 yang tercatat sebesar 5,90% yoy. 

David bilang, perbaikan aktivitas belanja bila dibandingkan dengan bulan lalu, didorong oleh belanja pemerintah. 

Selain itu, didorong oleh permintaan yang mulai meningkat, seiring dengan harga komoditas yang mulai menguat. 

Baca Juga: Masyarakat Ekonomi Menengah Bawah Mulai Gunakan Tabungan untuk Biaya Hidup

"Karena terkait dengan ekspektasi kenaikan harga, terkait pelemahan nilai tukar rupiah," tutur David kepada Kontan.co.id, Jumat (27/10). 

Nah, bila dibandingkan dengan periode tahun lalu, belanja masyarakat memang terindikasi menurun. 

Namun, David menjelaskan ini terkait dengan inflasi yang makin melandai. Karena pada tahun lalu, ada peningkatan inflasi seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). 

"Tahun lalu pemerintah habis menaikkan harga BBM. Jadi, ini mendorong nominal belanja menurun," tambah David. 

Pada kuartal IV-2023, David meyakini belanja masyarakat akan makin meningkat. Ini karena pola musiman, di mana belanja masyarakat biasanya meningkat pada akhir tahun. 

Selain itu, tren belanja masyarakat yang meningkat juga akan mampu mendorong belanja masyarakat untuk tumbuh lebih tinggi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi