Belanja Masyarakat Meningkat Memasuki Ramadan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belanja masyarakat meningkat saat memasuki bulan Ramadan 2023. Data Mandiri Spending Index (MSI) menunjukkan, peningkatan belanja masyarakat baik dari sisi nilai maupun dari sisi volume. 

Indeks Nilai Belanja masyarakat per 26 Maret 2023 tercatat 136,4 atau meningkat dari akhir bulan sebelumnya yang di kisaran 125. 

Ini juga meningkat 4,2% bila dibandingkan dengan Indeks Nilai Belanja masyarakat per 26 Maret 2022 yang sebesar 130,9. 


Baca Juga: Peritel dan Pengelola Pusat Perbelanjaan Ketiban Berkah Momentum Lebaran Idul Fitri

Sedangkan Indeks Volume Belanja per 26 Maret 2023 tercatat sebesar 160,5, atau naik dibandingkan akhir bulan sebelumnya yang berada di kisaran level 150. 

Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono mengungkapkan, kenaikan indeks belanja masyarakat ini dapat menggambarkan konsumsi rumah tangga yang akan melaju kencang pada kuartal II-2023. 

Bahkan, ada kemungkinan pertumbuhan konsumsi rumah tangga kuartal II-2023 lebih tinggi dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga kuartal II-2022 yang sebesar 5,51% secara tahunan. 

Namun, Yudo memberi catatan. Konsumsi rumah tangga bisa mencatat kinerja tersebut bila inflasi terus dalam tren yang terkendali. 

Baca Juga: Sejumlah Faktor Ini Berpotensi Membuat Ekonomi Indonesia Tumbuh Melambat pada 2023

"Mudah-mudahan inflasi semakin terkendali memasuki April 2023 hingga Juni 2023. Bila harga terkendali, maka konsumsi rumah tangga akan lebih tinggi dibandingkan kuartal II-2022," kata Yudo kepada Kontan.co.id, Kamis (6/4). 

Kabar baiknya, Yudo sudah melihat tren inflasi yang makin melandai hingga kuartal I-2023 bila dibandingkan dengan tahun 2022. 

Sayangnya, bila melihat tren volume belanja masyarakat pada momen Ramadan di tahun ini, masih lebih rendah bila dibandingkan dengan pra pandemi Covid-19. 

Ini didorong oleh masyarakat yang masih waspada dengan kondisi ekonomi ke depan, juga kondisi yang berkaitan dengan mobilitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi