KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini PT Budi Strach & Sweetener Tbk akan meningkatkan kapasitas produksi. Karenanya, tahun ini perusahaan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 120 miliar untuk revitalisasi pabrik di Lampung yang baru selesai diakuisisi. Dana belanja modal tahun ini berasal dari kombinasi internal dan eksternal. Tahun lalu, emiten dengan kode saham BUDI ini berencana untuk mengakuisisi pabrik di Lampung untuk produksi tapioka. Oleh sebab itu, belanja modal tahun ini dianggarkan untuk pabrik tersebut. Pabrik di Lampung tersebut memiliki kapasitas sebesar 60.000 ton per tahun. “Sekarang kapasitas produksi tapioka sebesar 825.000 ton per tahun. Jadi, nantinya total kapasitas perusahaan untuk menghasilkan tapioka sebesar 885.000 ton per tahun,” ujar Mawarti Wongso, Direktur BUDI di Jakarta, Kamis (24/5).
Belanja modal Budi Starch tahun ini digunakan untuk penyelesaian pabrik di Lampung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini PT Budi Strach & Sweetener Tbk akan meningkatkan kapasitas produksi. Karenanya, tahun ini perusahaan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 120 miliar untuk revitalisasi pabrik di Lampung yang baru selesai diakuisisi. Dana belanja modal tahun ini berasal dari kombinasi internal dan eksternal. Tahun lalu, emiten dengan kode saham BUDI ini berencana untuk mengakuisisi pabrik di Lampung untuk produksi tapioka. Oleh sebab itu, belanja modal tahun ini dianggarkan untuk pabrik tersebut. Pabrik di Lampung tersebut memiliki kapasitas sebesar 60.000 ton per tahun. “Sekarang kapasitas produksi tapioka sebesar 825.000 ton per tahun. Jadi, nantinya total kapasitas perusahaan untuk menghasilkan tapioka sebesar 885.000 ton per tahun,” ujar Mawarti Wongso, Direktur BUDI di Jakarta, Kamis (24/5).