JAKARTA. PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) menurunkan belanja modal atau capital expenditure (capex) pada tahun ini. Jika tahun lalu DSSA menganggarkan belanja modal US$ 270 juta, turun menjadi US$ 200 juta pada tahun ini. "Sebagian besar untuk pembangkit listrik," kata Hermawan Tarjono, Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan DSSA kepada KONTAN, Jumat, (13/2). DSSA tengah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Sumatera Selatan senilai US$ 400 juta. Pembangkit listrik tersebut memiliki kapasitas 2x150 megawatt (MW). Proyek itu ditargetkan selesai dan mulai beroperasi di 2016. Hermawan mengungkapkan, sumber dana untuk pembangkit listrik tersebut berasal dari China Development Bank Corporation. DSSA meraih pinjaman sebesar US$ 318 juta untuk pembangkit listrik tersebut.
Belanja modal DSSA turun jadi US$ 200 juta di 2015
JAKARTA. PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) menurunkan belanja modal atau capital expenditure (capex) pada tahun ini. Jika tahun lalu DSSA menganggarkan belanja modal US$ 270 juta, turun menjadi US$ 200 juta pada tahun ini. "Sebagian besar untuk pembangkit listrik," kata Hermawan Tarjono, Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan DSSA kepada KONTAN, Jumat, (13/2). DSSA tengah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Sumatera Selatan senilai US$ 400 juta. Pembangkit listrik tersebut memiliki kapasitas 2x150 megawatt (MW). Proyek itu ditargetkan selesai dan mulai beroperasi di 2016. Hermawan mengungkapkan, sumber dana untuk pembangkit listrik tersebut berasal dari China Development Bank Corporation. DSSA meraih pinjaman sebesar US$ 318 juta untuk pembangkit listrik tersebut.