KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi belanja modal di sisa akhir tahun 2022 masih seret. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi belanja tersebut baru mencapai Rp 124,27 triliun atau 62,39% dari Perpres 98/2022 Rp 199,20 triliun hingga Oktober 2022. Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan Made Arya Wijaya mengatakan, belanja modal yang masih seret disebabkan karena masih lambatnya belanja oleh beberapa Kementerian/Lembaga yang menangani infrastruktur. “K/L yang menangani infrastruktur relatif penyerapan masih seret karena banyak kontraktor menagihkan pembayarannya di bulan Desember,” tutur Made kepada Kontan.co.id, Selasa (29/11).
Belanja Modal Masih Seret, K/L yang Menangani Infrastruktur Jadi Pemicunya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi belanja modal di sisa akhir tahun 2022 masih seret. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi belanja tersebut baru mencapai Rp 124,27 triliun atau 62,39% dari Perpres 98/2022 Rp 199,20 triliun hingga Oktober 2022. Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan Made Arya Wijaya mengatakan, belanja modal yang masih seret disebabkan karena masih lambatnya belanja oleh beberapa Kementerian/Lembaga yang menangani infrastruktur. “K/L yang menangani infrastruktur relatif penyerapan masih seret karena banyak kontraktor menagihkan pembayarannya di bulan Desember,” tutur Made kepada Kontan.co.id, Selasa (29/11).