JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk mempersiapkan belanja modal (Capital Expenditure/Capex) sebanyak Rp 310 miliar pada tahun 2017. Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi menyebut dana tersebut untuk pengembangan jaringan kantor, dan penambahan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) serta pengembangan teknologi informasi (IT). Adapun jumlah alokasi belanja tersebut naik dua kali lipat lebih dibanding capex pada tahun 2016 senilai Rp 143 miliar. "Seperti tahun 2016, tahun ini terbesar masih untuk anggaran teknologi," jelas Glen kepada KONTAN (12/1). Secara terpisah Direktur Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi Bank Bukopin, Adhi Brahmantya mengatakan alokasi belanja akan diarahkan guna mempersiapkan modernisasi core banking dan penyiapan digital banking. "Kita di 2017 akan mengarah ke digital banking," katanya.
Belanja modal naik 2x, ini rencana Bukopin 2017
JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk mempersiapkan belanja modal (Capital Expenditure/Capex) sebanyak Rp 310 miliar pada tahun 2017. Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi menyebut dana tersebut untuk pengembangan jaringan kantor, dan penambahan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) serta pengembangan teknologi informasi (IT). Adapun jumlah alokasi belanja tersebut naik dua kali lipat lebih dibanding capex pada tahun 2016 senilai Rp 143 miliar. "Seperti tahun 2016, tahun ini terbesar masih untuk anggaran teknologi," jelas Glen kepada KONTAN (12/1). Secara terpisah Direktur Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi Bank Bukopin, Adhi Brahmantya mengatakan alokasi belanja akan diarahkan guna mempersiapkan modernisasi core banking dan penyiapan digital banking. "Kita di 2017 akan mengarah ke digital banking," katanya.