JAKARTA. Dampak pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016, ternyata berimbas pada alokasi belanja modal. Supaya defisit APBN-P 2016, tetap bisa dijaga di bawah 3%, pemerintah akan menunda pembayaran proyek infrastruktur yang sehrausnya dilakukan tahun 2016 ini ke awal tahun 2017 nanti. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, penundaan pembayaran ini tidak akan menghambat pelaksanaan proyek infrastruktur. Yang akan ditunda hanya pembayarannya saja, sementara pengerjaannya tetap dilakukan. Hal ini karena sebagian besar belanja infrastruktur memang kontrak untuk proyek tersebut sudah dilakukan. "Anggarannya sudah kita masukan dalam RAPBN 2017 nanti," ujar Askolani, Jumat (9/10) di Jakarta.
Belanja modal negara sebagian dialihkan untuk 2017
JAKARTA. Dampak pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016, ternyata berimbas pada alokasi belanja modal. Supaya defisit APBN-P 2016, tetap bisa dijaga di bawah 3%, pemerintah akan menunda pembayaran proyek infrastruktur yang sehrausnya dilakukan tahun 2016 ini ke awal tahun 2017 nanti. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, penundaan pembayaran ini tidak akan menghambat pelaksanaan proyek infrastruktur. Yang akan ditunda hanya pembayarannya saja, sementara pengerjaannya tetap dilakukan. Hal ini karena sebagian besar belanja infrastruktur memang kontrak untuk proyek tersebut sudah dilakukan. "Anggarannya sudah kita masukan dalam RAPBN 2017 nanti," ujar Askolani, Jumat (9/10) di Jakarta.