JAKARTA. Tahun politik bukan berarti ekspansi menjadi terhenti. Jika tahun lalu anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sebesar Rp 700 miliar, maka anggaran capex tahun ini jauh lebih besar. "Capex kami tahun ini Rp 980 miliar," kata Natal Argawan, Sekertaris Perusahaan WIKA kepada KONTAN, (3/1). Artinya, anggaran capex itu naik 40% jika dibandingkan dengan capex tahun lalu. Natal bilang, capex itu bakal dialokasikan untuk kelanjutan proyek yang tengah dikerjakan WIKA seperti kerjasama pembangunan peti kemas dengan Pelindo I dan sejumlah proyek jalan seperti jalan layang Pasupati Bandung, dan jalan layang Cikubang Tol Cipularang dengan pilar tertinggi di Indonesia.
Belanja modal WIKA naik 40% tahun ini
JAKARTA. Tahun politik bukan berarti ekspansi menjadi terhenti. Jika tahun lalu anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sebesar Rp 700 miliar, maka anggaran capex tahun ini jauh lebih besar. "Capex kami tahun ini Rp 980 miliar," kata Natal Argawan, Sekertaris Perusahaan WIKA kepada KONTAN, (3/1). Artinya, anggaran capex itu naik 40% jika dibandingkan dengan capex tahun lalu. Natal bilang, capex itu bakal dialokasikan untuk kelanjutan proyek yang tengah dikerjakan WIKA seperti kerjasama pembangunan peti kemas dengan Pelindo I dan sejumlah proyek jalan seperti jalan layang Pasupati Bandung, dan jalan layang Cikubang Tol Cipularang dengan pilar tertinggi di Indonesia.