KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi belanja negara sampai dengan akhir November 2025 mencapai Rp 2.911,8 triliun, atau sudah terserap 82,5% dari target outlook Lapsem 2025.

Jika dibandingkan dengan realisasi belanja negara pada tahun sebelumnya, serapan tersebut masih lebih rendah secara tahunan (year on year/yoy) yang sebesar 87% dari pagu APBN 2024.

Dalam rinciannya, belanja pemerintah pusat sampai dengan akhir November 2025 sudah mencapai Rp 2.116,2 triliun, atau setara 79,5% dari outlook Lapsem 2025. 

Rekam Jejak Bank DBS Indonesia Ciptakan Dampak Sosial Bagi Masyarakat Rentan

Baca Juga: Penerimaan Loyo, Defisit Rawan Melebar, APBN 2025 Di Tepi Jurang?

Belanja pemerintah pusat terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sudah terealisasi sebesar Rp 1.110,7 triliun, atau terserap 87,1% dari outlook Lapsem 2025, dan juga belanja non K/L sebesar Rp 1.005,5 triliun, sudah terserap 72,5% dari target outlook Lapsem 2025.

Sementara realisasi belanja dana Transfer Ke Daerah (TKD) sudah terealisasi sebesar Rp 795,6 triliun, atau sudah terserap 92,1% dari target outlook Lapsem 2025.

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, capaian belanja negara tersebut masih sejalan dengan design APBN 2025.

Baca Juga: Defisit APBN Melebar Jadi 2,35% PDB Per November 2025

"Ini mencerminkan belanja pemerintah yang terus diarahkan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan mendukung program prioritas," ungkap Purbaya dalam konfrensi pers APBN Kita Edisi Desember, Kamis (18/12/2025). 

Lebih lanjut Purbaya juga menyebut defisit APBN 2025 tercatat sebesar Rp 560,3 triliun, atau setara 84,6% dari target outlook. Sehingga defisit masih setara dengan 2,35% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), atau masih berada di bawah target deficit APBN 2025 yang dipatok sebesar 2,78% terhadap PDB tahun ini.

"Ini masih dalam batas yang terkelola dan sesuai dengan design APBN Kita," ungkap Purbaya.

Baca Juga: Purbaya Bakal Tarik Belanja K/L Tak Terserap, Demi Jaga Defisit APBN 2025 di Bawah 3%

Selanjutnya: IHSG Ditutup Turun 0,68% ke 8.618,19 Kamis (18/12), Top Losers: EMTK, AMMN, EXCL

Menarik Dibaca: Promo Akhir Tahun Indomaret 18-24 Desember 2025, Aneka Biskuit Kaleng Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News