KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski masyarakat menggandrungi belanja online alias e-commerce, saluran offline masih memiliki persepsi yang lebih positif di kalangan konsumen. Sektor e-commerce di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat selama satu dekade lalu, apalagi di tengah pandemi Covid-19, "Namun e-commerce masih belum melampaui ritel tradisional. Terlihat dari hanya satu dari tiga masyarakat Indonesia yang aktif menggunakan e-commerce,” kata Ghufron Mustaqim, Co-Founder dan CEO, Evermos dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (2/10). Evermos adalah .platform social commerce. Temuan itu terungkap dalam laporan yang mengidentifikasi pola dan perilaku konsumen dan brand lokal dalam laporan yang berjudul Beyond the Digital Frontier.
Belanja Offline Masih Jadi Andalan Merek Besar Menjangkau Konsumen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski masyarakat menggandrungi belanja online alias e-commerce, saluran offline masih memiliki persepsi yang lebih positif di kalangan konsumen. Sektor e-commerce di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat selama satu dekade lalu, apalagi di tengah pandemi Covid-19, "Namun e-commerce masih belum melampaui ritel tradisional. Terlihat dari hanya satu dari tiga masyarakat Indonesia yang aktif menggunakan e-commerce,” kata Ghufron Mustaqim, Co-Founder dan CEO, Evermos dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (2/10). Evermos adalah .platform social commerce. Temuan itu terungkap dalam laporan yang mengidentifikasi pola dan perilaku konsumen dan brand lokal dalam laporan yang berjudul Beyond the Digital Frontier.