JAKARTA. Harga murah ternyata bukan alasan utama konsumen berbelanja lewat situs online. Meski harga murah masih jadi pertimbangan penting, ada sederet alasan lain melatari pilihan berbelanja online yang secara akumulatif melampaui urusan banderol tersebut. Belanja online memang tak selalu memasang harga lebih murah dibandingkan gerai konvensional. Namun, cara belanja lewat jejaring dunia maya ini memungkinkan “potongan harga” dari hilangnya biaya seperti ongkos transportasi mendatangi gerai, selain waktu yang terhemat pula. Merujuk survei pada 2013 yang digelar konsultan bisnis berbasis di Amerika Serikat, Simon-Kutcher & Partners, harga murah masih menjadi alasan bagi 24% responden konsumen belanja online. Namun, 18 persen dari 1.000 responden survei tersebut juga memilih berbelanja online lebih karena ketersediaan barang-barang teranyar.
Belanja online digemari bukan cuma karena harga
JAKARTA. Harga murah ternyata bukan alasan utama konsumen berbelanja lewat situs online. Meski harga murah masih jadi pertimbangan penting, ada sederet alasan lain melatari pilihan berbelanja online yang secara akumulatif melampaui urusan banderol tersebut. Belanja online memang tak selalu memasang harga lebih murah dibandingkan gerai konvensional. Namun, cara belanja lewat jejaring dunia maya ini memungkinkan “potongan harga” dari hilangnya biaya seperti ongkos transportasi mendatangi gerai, selain waktu yang terhemat pula. Merujuk survei pada 2013 yang digelar konsultan bisnis berbasis di Amerika Serikat, Simon-Kutcher & Partners, harga murah masih menjadi alasan bagi 24% responden konsumen belanja online. Namun, 18 persen dari 1.000 responden survei tersebut juga memilih berbelanja online lebih karena ketersediaan barang-barang teranyar.