JAKARTA. Perkembangan e-commerce yang pesat di Indonesia ikut mendongkrak transaksi kartu kredit. Pengeluaran belanja online pemegang kartu Visa di Indonesia misalnya, dari Januari hingga September 2016 mengalami peningkatan sebesar 41% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Harianto Gunawan, Country Manager Visa untuk Indonesia mengatakan, perkembangan e-commerce di Indonesia yang sangat pesat menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang merasa lebih nyaman berbelanja online. "Kami menginginkan para pemegang kartu Visa dapat berbelanja online tanpa rasa khawatir dengan sistem keamanan berlapis melindungi seluruh transaksi," kata Harianto dalam keterangan pers, Selasa (13/12). Sebagai informasi, menurut Visa Consumer Payment Attitudes Study tahun 2015 , dari responden survei, sebanyak 70% menyatakan bahwa mereka setidaknya menyempatkan diri untuk berbelanja online sebulan sekali. Responden sebanyak 45% juga menyebutkan bahwa mereka lebih senang berbelanja online karena barang yang dibeli langsung dikirimkan ke rumah. Sementara karena alasan harga produk yang ditawarkan online cenderung lebih murah sebanyak 25%.
Belanja online sokong transaksi kartu kredit
JAKARTA. Perkembangan e-commerce yang pesat di Indonesia ikut mendongkrak transaksi kartu kredit. Pengeluaran belanja online pemegang kartu Visa di Indonesia misalnya, dari Januari hingga September 2016 mengalami peningkatan sebesar 41% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Harianto Gunawan, Country Manager Visa untuk Indonesia mengatakan, perkembangan e-commerce di Indonesia yang sangat pesat menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang merasa lebih nyaman berbelanja online. "Kami menginginkan para pemegang kartu Visa dapat berbelanja online tanpa rasa khawatir dengan sistem keamanan berlapis melindungi seluruh transaksi," kata Harianto dalam keterangan pers, Selasa (13/12). Sebagai informasi, menurut Visa Consumer Payment Attitudes Study tahun 2015 , dari responden survei, sebanyak 70% menyatakan bahwa mereka setidaknya menyempatkan diri untuk berbelanja online sebulan sekali. Responden sebanyak 45% juga menyebutkan bahwa mereka lebih senang berbelanja online karena barang yang dibeli langsung dikirimkan ke rumah. Sementara karena alasan harga produk yang ditawarkan online cenderung lebih murah sebanyak 25%.