KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran belanja negara terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, peningkatan belanja tersebut tak sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang justru melandai dan terjebak di kisaran 5% dalam lima tahun terakhir. Hasil kajian Kementerian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menunjukkan hal tersebut. Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, belanja negara belum cukup berkualitas dan tepat sasaran sehingga belum mampu memberi stimulus maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Baca Juga: ICOR Indonesia masih tinggi, Menkeu: Kualitas pendidikan dan birokrasi jadi penyebab
Belanja pemerintah belum berdampak optimal pada pertumbuhan ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran belanja negara terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, peningkatan belanja tersebut tak sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang justru melandai dan terjebak di kisaran 5% dalam lima tahun terakhir. Hasil kajian Kementerian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menunjukkan hal tersebut. Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, belanja negara belum cukup berkualitas dan tepat sasaran sehingga belum mampu memberi stimulus maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Baca Juga: ICOR Indonesia masih tinggi, Menkeu: Kualitas pendidikan dan birokrasi jadi penyebab