JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai belanja pemerintah pada semester II tahun ini akan meningkat bila dibandingkan pada semester I lalu, dimana penyerapan belanja pemerintah kurang maksimal.Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, memastikan hal itu, pekan lalu di Jakarta. Ia memprediksikan, kondisi perekonomian nasional secara umum yang akan terus stabil hingga akhir tahun ini lah yang menjadi tolak ukurnya. Pasalnya, "Salah satu yang diperkirakan bakal menopang laju pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun adalah belanja pemerintah," katanya.Namun, Armida belum bisa menuturkan berapa besar presentase peningkatan itu. “Kalau triwulan I dan II kan cenderung negatif (belanja pemerintah), tapi memasuki triwulan III dan nanti di triwulan IV (akhir tahun) sudah dipastikan positif,” terangnya.Fenomena belanja pemerintah memang selalu meningkat dan membaik pada saat memasuki akhir tahun, dengan demikian penyerapan anggaran belanja pun otomatis mengalami peningkatan. Pergerakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I dan II masih bertumpu pada sumbangan terbesar dari sektor konsumsi masyarakat dan investasi yang cenderung membaik. Namun, pada triwulan III dan IV, empat faktor pendorong perekonomian mulai bergerak, diantaranya ialah ekspor, investasi, belanja pemerintah, dan konsumsi masyarakat. “Meskipun belanja pemerintah naik, konsumsi masyarakat juga tetap akan terjaga. Kisarannya pada angka 5,8%,” tandasnya.Armida optimistis, meningkatnya belanja pemerintah pada triwulan III dan IV yang ditopang dengan konsumsi masyarakat yang tetap terjaga baik akan menggenjot pertumbuhan ekonomi melebihi target capaian yang tercantum dalam APBN 2010 yang hanya berkisar 5,8%.“Pertumbuhan ekonomi kita pada semester I kemarin kan sudah menandakan adanya peningkatan dan ini akan terus terjadi hingga akhir tahun. Pada semester II ini pasti lebih baik, sehingga, secara keseluruhan, pada tahun 2010 ini pertumbuhan ekonomi kita diperkirakan mencapai 6%,” katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Belanja pemerintah naik, pertumbuhan ekonomi capai 6%
JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai belanja pemerintah pada semester II tahun ini akan meningkat bila dibandingkan pada semester I lalu, dimana penyerapan belanja pemerintah kurang maksimal.Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, memastikan hal itu, pekan lalu di Jakarta. Ia memprediksikan, kondisi perekonomian nasional secara umum yang akan terus stabil hingga akhir tahun ini lah yang menjadi tolak ukurnya. Pasalnya, "Salah satu yang diperkirakan bakal menopang laju pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun adalah belanja pemerintah," katanya.Namun, Armida belum bisa menuturkan berapa besar presentase peningkatan itu. “Kalau triwulan I dan II kan cenderung negatif (belanja pemerintah), tapi memasuki triwulan III dan nanti di triwulan IV (akhir tahun) sudah dipastikan positif,” terangnya.Fenomena belanja pemerintah memang selalu meningkat dan membaik pada saat memasuki akhir tahun, dengan demikian penyerapan anggaran belanja pun otomatis mengalami peningkatan. Pergerakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I dan II masih bertumpu pada sumbangan terbesar dari sektor konsumsi masyarakat dan investasi yang cenderung membaik. Namun, pada triwulan III dan IV, empat faktor pendorong perekonomian mulai bergerak, diantaranya ialah ekspor, investasi, belanja pemerintah, dan konsumsi masyarakat. “Meskipun belanja pemerintah naik, konsumsi masyarakat juga tetap akan terjaga. Kisarannya pada angka 5,8%,” tandasnya.Armida optimistis, meningkatnya belanja pemerintah pada triwulan III dan IV yang ditopang dengan konsumsi masyarakat yang tetap terjaga baik akan menggenjot pertumbuhan ekonomi melebihi target capaian yang tercantum dalam APBN 2010 yang hanya berkisar 5,8%.“Pertumbuhan ekonomi kita pada semester I kemarin kan sudah menandakan adanya peningkatan dan ini akan terus terjadi hingga akhir tahun. Pada semester II ini pasti lebih baik, sehingga, secara keseluruhan, pada tahun 2010 ini pertumbuhan ekonomi kita diperkirakan mencapai 6%,” katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News