KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi belanja penanganan Covid-19 di bidang perlindungan sosial sampai dengan 24 Juli 2020 telah mencapai Rp 76,72 triliun. "Sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah terus memberikan stimulus berupa berbagai bantuan sosial untuk mengurangi dampak Covid-19 di Indonesia, dengan harapan untuk menjaga keberlanjutan sisi konsumsi masyarakat, sehingga perekonomian Indonesia dapat kembali pulih," sebagaimana dikutip dari postingan media sosial Instagram Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu, Jumat (31/7). Secara terperinci, realisasi tersebut mencakup penyaluran bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH) sebesar Rp 24,08 triliun, atau 66,31% dari total pagu untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Pada tahun ini pemerintah menaikkan anggaran PKH menjadi Rp 37,4 triliun dari sebelumnya Rp 29,13 triliun. Skemanya pun diubah, dari yang sebelumnya per 3 bulan, menjadi satu bulan sekali mulai April 2020. Baca Juga: Ini faktor penentu pertumbuhan ekonomi pada 2021 Tak hanya itu, pemerintah juga menaikkan target penerima PKH, dari yang sebelumnya 9,2 juta KPM menjadi 10 juta KPM. Selanjutnya, pemerintah juga telah mencairkan anggaran untuk kartu sembako atau Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) senilai Rp 23,23 triliun, atau setara dengan 53,27% dari total alokasi untuk 19,21 juta KPM.