KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggaraan Pilkada serentak bisanya digadang-gadang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Sayangnya, Ekonom Center on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menilai, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan belanja kampanye tidak selalu signifikan mendorong ekonomi daerah. “Pola belanja yang cenderung terkonsentrasi pada vendor-vendor besar di luar daerah, durasi kampanye yang relatif singkat, serta regulasi pembatasan dana kampanye yang membuat nilainya tidak terlalu besar dibanding skala ekonomi daerah secara keseluruhan,” tutur Yusuf kepada Kontan, Selasa (26/11).
Belanja Pilkada Dinilai Tak Signifikan Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Ini Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggaraan Pilkada serentak bisanya digadang-gadang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Sayangnya, Ekonom Center on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menilai, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan belanja kampanye tidak selalu signifikan mendorong ekonomi daerah. “Pola belanja yang cenderung terkonsentrasi pada vendor-vendor besar di luar daerah, durasi kampanye yang relatif singkat, serta regulasi pembatasan dana kampanye yang membuat nilainya tidak terlalu besar dibanding skala ekonomi daerah secara keseluruhan,” tutur Yusuf kepada Kontan, Selasa (26/11).
TAG: