JAKARTA. Pemerintah dan Badan Anggaran kembali melanjutkan rapat panitia kerja, guna membahas Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017. Dalam raker kali ini, pemerintah dan badan anggaran (banggar) sepakat menambah anggaran prioritas belanja Kementerian/Lembaga (K/L) hasil optimalisasi dan penghematan. Sebelumnya, tambahan anggaran untuk K/L hanya sebesar Rp 21 triliun. Namun, melalui raker kali ini nilainya ditingkatkan menjadi Rp 25 triliun. Asal tahu saja, tambahan alokasi K/L ini muncul karena adanya penghematan dan optimalisasi yang dilakukan pemerintah dan banggar. Antara lain kenaikan penerimaan dari sisi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Badan Layanan Umum (BLU).
Belanja prioritas K/L 2017 ditambah Rp 25 triliun
JAKARTA. Pemerintah dan Badan Anggaran kembali melanjutkan rapat panitia kerja, guna membahas Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017. Dalam raker kali ini, pemerintah dan badan anggaran (banggar) sepakat menambah anggaran prioritas belanja Kementerian/Lembaga (K/L) hasil optimalisasi dan penghematan. Sebelumnya, tambahan anggaran untuk K/L hanya sebesar Rp 21 triliun. Namun, melalui raker kali ini nilainya ditingkatkan menjadi Rp 25 triliun. Asal tahu saja, tambahan alokasi K/L ini muncul karena adanya penghematan dan optimalisasi yang dilakukan pemerintah dan banggar. Antara lain kenaikan penerimaan dari sisi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Badan Layanan Umum (BLU).