Belanja Prioritas Rp 1.906,4 Triliun di 2025, Prabowo-Gibran Akan Pakai untuk Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rancangan awal RAPBN 2025, pemerintah mengalokasikan rencana anggaran untuk program-program prioritas Prabowo-Gibran di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial sebesar Rp 1.906,4 triliun. 

Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Budiman Sudjatmiko mengatakan, anggaran prioritas di tahun 2025 itu akan dialokasikan untuk pendanaan program secara bertahap.

"Menurut perkiraan saya, alokasi anggaran prioritas di RAPBN 2025 sebesar Rp 1.906,4 triliun mampu diserap untuk membiayai beberapa program tapi secara bertahap sejak 2025, dan ditargetkan mencapai skala penuh pada 2029," kata Budiman kepada Kontan, Selasa (21/5). 


Menurut Budiman, mengacu pada Visi Misi 8 Program Terbaik Hasil Cepat dengan program makan siang gratis menjadi program prioritas utama. 

"Program makan siang dan susu gratis akan menjadi high priority dengan pendekatan pembiayaan yang bertahap dan efisien, caranya bisa dengan mengaktivasi puluhan ribu desa sebagai titik sumber produksi bahan pangan untuk program," terangnya. 

Baca Juga: Pada Tahun Depan, Sri Mulyani Siapkan Anggaran Perlinsos hingga Rp 513 Triliun

Selain itu, pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya akan secara bertahap membangun sekolah unggulan tiap kabupaten, pembangunan dan renovasi 3 juta rumah murah bersanitasi baik di desa dan kelurahan.

Prabowo-Gibran juga memproritaskan program pemeriksaan kesehatan gratis serta membangun rumah sakit (RS) berkualitas di tiap kabupaten, ekstensifikasi pertanian dan pembangunan lumbung pangan, serta melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial. 

Budiman bilang, Prabowo sendiri telah menyampaikan bahwa target pencapaian pemerintah nanti akan terbagi menjadi 3 yakni ketahanan pangan, ketahanan energi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Tentu alokasi anggaran akan diprioritaskan pada 3 hal tersebut," ujarnya. 

Adapun, program-program bidang tersebut antara lain program swasembada pangan, energi, dan air, lalu peningkatan BPJS Kesehatan dan penyediaan obat, penguatan pendidikan, sains, dan teknologi, jaminan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani. 

Kata Budiman, anggaran juga akan dialokasikan untuk reformasi birokrasi, pemberantasan kemiskinan, penguatan pertahanan dan keamanan negara serta pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif, kesetaraan gender, pelestarian lingkungan hidup, penguatan UMKM. 

Tak ketinggalan untuk hilirisasi dan industrialisasi berbasis SDA, serta pelestarian seni budaya dan peningkatan ekonomi kreatif. 

Selain itu, pada tahun 2025, Prabowo-Gibran juga akan melanjutkan beberapa proyek infrastruktur, IKN dan hilirisasi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat