JAKARTA. Rencana pemerintah untuk belanja pembangunan proyek infrastruktur yang tercantum pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Perubahan 2015 senilai Rp 290 triliun, perlu komitmen dari program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Sukandar, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mengatakan bahwa pihaknya berharap proyek infrastruktur pemerintah dapat segera dijalankan. "Pembangunan infrastruktur itu, tentu bisa menjadi stimulus tersendiri, dan kami berharap segera dijalan," ujar Sukandar usai jumpa Menteri Perindustrian pada Selasa (28/4). Ia menekankan pentingnya penegakkan P3DN dalam proyek infrastruktur. "Pembangunan infrastruktur itu larinya ke semen dan baja. Disinilah peran dari P3DN agar semen dan baja dipasok dari pelaku industri dalam negeri," ujar Sukandar.
Belanja proyek infrastruktur perlu komitmen P3DN
JAKARTA. Rencana pemerintah untuk belanja pembangunan proyek infrastruktur yang tercantum pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Perubahan 2015 senilai Rp 290 triliun, perlu komitmen dari program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Sukandar, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mengatakan bahwa pihaknya berharap proyek infrastruktur pemerintah dapat segera dijalankan. "Pembangunan infrastruktur itu, tentu bisa menjadi stimulus tersendiri, dan kami berharap segera dijalan," ujar Sukandar usai jumpa Menteri Perindustrian pada Selasa (28/4). Ia menekankan pentingnya penegakkan P3DN dalam proyek infrastruktur. "Pembangunan infrastruktur itu larinya ke semen dan baja. Disinilah peran dari P3DN agar semen dan baja dipasok dari pelaku industri dalam negeri," ujar Sukandar.