Belasan BPD ikut laku pandai



JAKARTA. Antusiasme bank pembangunan daerah (BPD) bergabung dalam program laku pandai sangat besar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, tahun ini saja bakal ada 11 bank daerah yang akan masuk bisnis branchless banking tersebut.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV OJK Heru Kristiyana mengungkapkan, dari 11 bank daerah yang akan menjalankan bisnis laku pandai pada 2016, tiga diantaranya siap meluncurkan program ini di kuartal II 2016. Tiga tersebut adalah Bank Jateng, Bank Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bank Sulteng.

“Bank Jateng akan meluncurkan laku pandai pada 23 Mei 2016 dan kemudian disusul Bank NTB dan Bank Sulteng,” kata Heru kepada KONTAN, Kamis (12/5). OJK  memang mendorong bank dengan manajemen risiko dan informasi teknologi yang baik agar bergabung dalam program laku pandai.


Salah satu BPD yang mengaku siap bergabung adalah Bank Lampung. Direktur Utama Bank Lampung Mangkoe Sasmito mengatakan, pihaknya menargetkan merekrut 300 agen di tahun ini. “Strategi kami lewat pemberian insentif yang kompetitif kepada agen,” kata Mangkoe, Minggu (15/5).

Bank Lampung akan membuka layanan laku pandai perdana di Tulangbawang dan Way Kanan. Bank Nusa Tenggara Timur (NTT) tak mau kalah. Bank NTT membidik 300 agen. “Pada 2017 akan diperbanyak menjadi 1.000 agen dan nantinya pada 2018 akan menjadi 3.000 agen,” ujar Daniel Tagu Dedo, Direktur Utama Bank NTT.

Sementara, Bank Sumsel Babel menargetkan merekrut 400 agen tahun ini. Para agen tersebut, diharapkan mampu menjaring 1.000 nasabah. “Pilot project laku pandai kami berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Muba, dan Belitung,” jelas Direktur Utama Bank Sumsel Babel Muhammad Adil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini