KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. Antrian belasan kapal peti kemas untuk melakukan bongkar muat di Terminal Petikemas Makassar (TPM) semakin panjang. Bahkan sejumlah kapal harus menunggu 5-7 hari untuk dapat melakukan bongkar muat barang. Kondisi ini membuat beban biaya yang harus ditanggung pemilik kapal semakin besar. Kepala Otoritas Pelabuhan Makassar Harno Trimadi mengatakan, menumpuknya kapal petikemas di TPM terjadi akibat kondisi terminal yang sudah overload. Kapasitas TPM hanya sebesar 600.000 twenty-foot equivalent unit (TEUs). Sedangkan barang masuk sudah mencapai lebih 670.000 TEUs. “Ada belasan kapal yang mengantre. Kondisi ini sudah terjadi beberapa minggu. Sempat kembali normal saat Menteri Perhubungan datang, beberapa waktu lalu,” katanya dalam siaran pers, Kamis (3/1).
Belasan kapal sulit bongkar muat di Terminal Petikemas Makassar
KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. Antrian belasan kapal peti kemas untuk melakukan bongkar muat di Terminal Petikemas Makassar (TPM) semakin panjang. Bahkan sejumlah kapal harus menunggu 5-7 hari untuk dapat melakukan bongkar muat barang. Kondisi ini membuat beban biaya yang harus ditanggung pemilik kapal semakin besar. Kepala Otoritas Pelabuhan Makassar Harno Trimadi mengatakan, menumpuknya kapal petikemas di TPM terjadi akibat kondisi terminal yang sudah overload. Kapasitas TPM hanya sebesar 600.000 twenty-foot equivalent unit (TEUs). Sedangkan barang masuk sudah mencapai lebih 670.000 TEUs. “Ada belasan kapal yang mengantre. Kondisi ini sudah terjadi beberapa minggu. Sempat kembali normal saat Menteri Perhubungan datang, beberapa waktu lalu,” katanya dalam siaran pers, Kamis (3/1).