KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, aturan final mengenai electronic bookbuilding (EBB) akan terbit pada Oktober 2019. Saat ini, OJK masih dalam proses finalisasi beleid ini. OJK tengah berdiskusi dengan para pemangku kepentingan demi mengeluarkan aturan yang tepat. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Octavianus Budiyanto mengatakan, pihaknya telah membahas aturan ini bersama OJK. "Sudah beberapa kali bertemu," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (10/6). Meskipun begitu, belum ada uji coba atas sistem peraturan ini. Sementara itu, terkait dengan besaran penjatahan untuk fix allotment dan pooling allotment, beleid ini akan mengatur porsi penjatahan yang terbagi dalam beberapa tingkatan. Dengan begitu, besaran penjatahan tergantung dengan jumlah saham perdana yang ditawarkan.
Beleid electronic bookbuilding rampung Oktober, APEI: ada porsi penjatahan bertingkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, aturan final mengenai electronic bookbuilding (EBB) akan terbit pada Oktober 2019. Saat ini, OJK masih dalam proses finalisasi beleid ini. OJK tengah berdiskusi dengan para pemangku kepentingan demi mengeluarkan aturan yang tepat. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Octavianus Budiyanto mengatakan, pihaknya telah membahas aturan ini bersama OJK. "Sudah beberapa kali bertemu," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (10/6). Meskipun begitu, belum ada uji coba atas sistem peraturan ini. Sementara itu, terkait dengan besaran penjatahan untuk fix allotment dan pooling allotment, beleid ini akan mengatur porsi penjatahan yang terbagi dalam beberapa tingkatan. Dengan begitu, besaran penjatahan tergantung dengan jumlah saham perdana yang ditawarkan.