JAKARTA. Adanya kebijakan larangan ekspor mineral mentah rupanya telah berhasil menopang harga nikel. Di London Metal Exchange (LME) sampai Jumat (10/1) pekan lalu, harga nikel untuk kontrak pengiriman tiga bulan ke depan menguat sebesar 3,22% menjadi US$ 13.860 per metrik ton. Sedangkan dalam perdagangan lima sesi terakhir mulai 6 Januari lalu, harga nikel sudah naik 2,21%. Harga nikel juga naik selama tiga bulan di London setelah adanya laporan Indonesia menahan pengiriman ke China, setelah adanya pelarangan ekspor mineral mentah. Secara resmi Indonesia mengumumkan pelarangan ekspor mineral mentah mulai hari ini, (12/1). Kebijakan ini menimbulkan sinyalemen akan meningkatnya permintaan di China yang merupakan negara konsumen mineral logam terbesar dunia.
Beleid tambang membuat harga nikel memanas
JAKARTA. Adanya kebijakan larangan ekspor mineral mentah rupanya telah berhasil menopang harga nikel. Di London Metal Exchange (LME) sampai Jumat (10/1) pekan lalu, harga nikel untuk kontrak pengiriman tiga bulan ke depan menguat sebesar 3,22% menjadi US$ 13.860 per metrik ton. Sedangkan dalam perdagangan lima sesi terakhir mulai 6 Januari lalu, harga nikel sudah naik 2,21%. Harga nikel juga naik selama tiga bulan di London setelah adanya laporan Indonesia menahan pengiriman ke China, setelah adanya pelarangan ekspor mineral mentah. Secara resmi Indonesia mengumumkan pelarangan ekspor mineral mentah mulai hari ini, (12/1). Kebijakan ini menimbulkan sinyalemen akan meningkatnya permintaan di China yang merupakan negara konsumen mineral logam terbesar dunia.