JAKARTA. Bank Indonesia (BI) berencana merilis kebijakan uang muka kredit kepemilikan rumah dan kendaraan bermotor bagi perbankan syariah pada Oktober atau November mendatang. "Bentuknya surat edaran dan besarnya (nilai uang muka kredit) diarahkan sama seperti di bank konvensional," kata Edy Setiadi, Direktur Direktorat Pengembangan Perbankan Syariah BI saat dijumpai di Jakarta, Jumat (7/9). Sementara itu, aturan uang muka atau loan to value (LTV) kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) bagi perbankan konvensional sudah diterapkan sejak 15 Juni lalu. Aturan itu mengatur, uang muka kredit dibatasi minimal 30%.
Beleid uang muka kredit syariah dirilis Oktober
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) berencana merilis kebijakan uang muka kredit kepemilikan rumah dan kendaraan bermotor bagi perbankan syariah pada Oktober atau November mendatang. "Bentuknya surat edaran dan besarnya (nilai uang muka kredit) diarahkan sama seperti di bank konvensional," kata Edy Setiadi, Direktur Direktorat Pengembangan Perbankan Syariah BI saat dijumpai di Jakarta, Jumat (7/9). Sementara itu, aturan uang muka atau loan to value (LTV) kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) bagi perbankan konvensional sudah diterapkan sejak 15 Juni lalu. Aturan itu mengatur, uang muka kredit dibatasi minimal 30%.