JAKARTA. Suku bunga boleh naik, namun kredit kepemilikan apartemen (KPA) dari multifinance tetap mengalir. PT Ciptadana Finance meneken kesepakatan dengan PT Lippo Karawaci Tbk untuk menyediakan KPA bagi calon pembeli apartemen St. Moritz Penthouse and Residence.Direktur Utama Ciptadana Finance Benny Haryanto optimistis, banyak calon pembeli apartemen St, Moritz tergoda mengambil KPA dari Ciptadana. "Selama ini perbankan mendominasi pasar pembiayaan KPA. Tapi kami bisa unggul karena bisa merangkul nasabah yang enggan menggunakan jasa bank," kata Benny. Benny yakin bisa mengalahkan bank lantaran memasang bunga KPA yang rendah untuk pembeli St. Moritz, yaitu 9,5% pertahun. Tapi itu untuk tahun pertama saja. Ciptadana menargetkan KPA untuk pembeli St. Moritz mencapai Rp 20 miliar sepanjang tahun ini.Ciptadana merupakan satu dari tiga perusahaan multifinance yang menyalurkan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) ataupun KPA. Per akhir semester pertama, nilai KPR-KPA Ciptadana sebesar Rp 40 miliar. Pengelola Ciptadana menargetkan nilai KPR-KPA di akhir tahun akan naik menjadi Rp 80 miliar. Di luar proyek St. Moritz, Benny berharap Ciptadana bisa bersaing dengan bank dalam penyaluran KPR-KPA. Seperti perusahaan multifinance lain yang bermain di KPR-KPA, Ciptadana menawarkan proses kredit yang lebih sederhana ketimbang proses di bank. "Tapi, kami juga tetap memegang prinsip kehati-hatian dalam memberi pembiayaan," imbuh Benny.
Beli Apartemen St. Moritz dengan Kredit Multifinance
JAKARTA. Suku bunga boleh naik, namun kredit kepemilikan apartemen (KPA) dari multifinance tetap mengalir. PT Ciptadana Finance meneken kesepakatan dengan PT Lippo Karawaci Tbk untuk menyediakan KPA bagi calon pembeli apartemen St. Moritz Penthouse and Residence.Direktur Utama Ciptadana Finance Benny Haryanto optimistis, banyak calon pembeli apartemen St, Moritz tergoda mengambil KPA dari Ciptadana. "Selama ini perbankan mendominasi pasar pembiayaan KPA. Tapi kami bisa unggul karena bisa merangkul nasabah yang enggan menggunakan jasa bank," kata Benny. Benny yakin bisa mengalahkan bank lantaran memasang bunga KPA yang rendah untuk pembeli St. Moritz, yaitu 9,5% pertahun. Tapi itu untuk tahun pertama saja. Ciptadana menargetkan KPA untuk pembeli St. Moritz mencapai Rp 20 miliar sepanjang tahun ini.Ciptadana merupakan satu dari tiga perusahaan multifinance yang menyalurkan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) ataupun KPA. Per akhir semester pertama, nilai KPR-KPA Ciptadana sebesar Rp 40 miliar. Pengelola Ciptadana menargetkan nilai KPR-KPA di akhir tahun akan naik menjadi Rp 80 miliar. Di luar proyek St. Moritz, Benny berharap Ciptadana bisa bersaing dengan bank dalam penyaluran KPR-KPA. Seperti perusahaan multifinance lain yang bermain di KPR-KPA, Ciptadana menawarkan proses kredit yang lebih sederhana ketimbang proses di bank. "Tapi, kami juga tetap memegang prinsip kehati-hatian dalam memberi pembiayaan," imbuh Benny.