Beli BUMI dan BRAU, Bakrie harus siapkan Rp 7,7 T



JAKARTA. Grup Bakrie ingin membeli saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) yang dipegang oleh Bumi Plc. Untuk menunaikan hajat ini, Grup Bakrie setidaknya harus menyediakan dana tunai sebesar Rp 7,7 triliun.Grup Bakrie sudah menyampaikan proposal kepada Bumi Plc. Dalam proposal penawaran itu, Grup Bakrie menawarkan dua cara untuk membeli saham BUMI yang dipegang Bumi Plc,Pertama, tukar guling saham Bumi Plc dengan BUMI. Grup Bakrie yang mengempit 23,8% saham Bumi Plc akan menukarnya dengan 10,3% saham BUMI yang dipegang oleh Bumi Plc.Kedua, Grup Bakrie akan membeli sisa saham BUMI sebesar 18,9% yang dipegang Bumi Plc. Catatan saja, Bumi Plc sendiri mempunyai sekitar 29,2% saham BUMI. Nah, 18,9% saham BUMI yang dipegang Bumi Plc akan dibeli melalui PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan Long Haul Holdings Limited secara tunai. Transaksi pembelian itu paling lambat Desember 2012 mendatang. Bila dihitung berdasarkan harga saham BUMI pada pukul 14.31 WIB yang sebesar Rp 700 per saham, Grup Bakrie harus menyediakan setidaknya dana tunai sebesar Rp 2,74 triliun. Grup Bakrie juga menawar saham BRAU yang dipegang oleh Bumi Plc. Saat ini Bumi Plc memegang sekitar 84,7% saham perusahaan tambang batubara tersebut. Bila dihitung berdasarkan harga saham BRAU pada pukul 14.31 WIB yang sebesar Rp 168, maka Grup Bakrie harus menyediakan dana setidaknya Rp 4,96 triliun.Yang menjadi pertanyaan darimana grup Bakrie akan memperoleh dana tersebut. Sebab, hingga saat ini, utang Grup Bakrie sendiri segudang. Berdasarkan laporan keuangan kuartal kedua 2012 lalu, BNBR sendiri hanya mempunyai dana kas dan setara kas sebesar Rp 438,711 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can